Penyakit jantung menjadi penyakit yang paling menakutkan bagi banyak orang. Menjaga pola makan dengan mengetahui pantangan makanan penyakit jantung menjadi salah satu kunci utama untuk penderitanya dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit ini menjadi lebih parah.
Di artikel ini, kita akan membahas 10 jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit jantung untuk menjaga kesehatan jantung mereka. Jika Anda salah satunya, maka catatlah baik-baik makanan di bawah ini.
Jenis-Jenis Pantangan Makanan Penyakit Jantung
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Untuk itu, penting bagi Anda menghindari makanan yang perlu dihindari untuk para penderita penyakit jantung, di antaranya:
1. Daging Merah
Pantangan makanan penyakit jantung yang pertama adalah daging merah. Daging merah ini mencakup daging sapi, babi, atau domba, karena jenis makanan tersebut mengandung lemak jenuh yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, jika kadarnya semakin tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah yang dapat berisiko pada serangan jantung atau stroke.
2. Makanan Tinggi Kolesterol
Makanan tinggi kolesterol merupakan penyumbang risiko tertinggi kondisi jantung dan pembuluh darah yang dapat memburuk. Beberapa makanan yang perlu Anda hindari pada jenis makanan ini di antaranya, berbagai makanan gorengan, daging dengan lemak, dan pizza.
3. Makanan Asin
Garam merupakan jenis penyedap rasa yang kurang baik untuk kesehatan jantung, terlebih lagi jika penderita penyakit jantung memiliki riwayat hipertensi. Oleh karena itu, makanan asin atau tinggi garam termasuk dalam makanan yang perlu dihindari penderita jantung. Bagi para penderita, sebaiknya makanan atau cemilan dengan rasa asin tinggi seperti makaroni gurih, keripik kentang, dan yang lainnya perlu dibatasi.
4. Makanan Tinggi Gula
Jika sebelumnya Anda perlu menghindari makanan tinggi garam, Anda juga perlu menghindari makanan tinggi gula. Hal ini dikarenakan mengonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan obesitas yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Supaya penderita tetap memiliki berat badan ideal, penderita perlu untuk membatasi atau bahkan menghindari makanan manis, seperti es krim, permen, dan kue manis.
5. Daging Olahan
Dalam beberapa daging olahan mengandung pengawet seperti nitrit dan garam. Daging olahan tersebut seperti kornet, sosis, atau daging asap yang dapat meningkatkan tekanan darah karena terdapat garam. Jika terjadi tekanan darah tinggi, maka jantung akan bekerja dengan lebih keras untuk memompa darah, akibatnya pembuluh arteri akan bekerja melebihi kapasitas dan menyebabkan penyakit jantung atau stroke.
6. Margarin dan Mayonaise
Margarin dan mayonaise mengandung lemak trans yang bahaya bagi para penderita penyakit jantung. Jenis makanan seperti ini memiliki risiko memicu naiknya kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan kondisi jantung semakin memburuk. Sebagai alternatifnya, Anda bisa menggunakan yoghurt rendah lemak untuk mengganti mayonaise dan menggunakan minyak zaitun untuk mengganti margarin.
7. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji di antaranya seperti burger, pizza, atau kentang goreng yang dapat menyebabkan masalah pada jantung. Hal ini dapat terjadi karena makanan cepat saji mengandung natrium, kalori, dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, para penderita penyakit jantung memang perlu menghindari makanan tinggi lemak.
8. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti roti, nasi putih, dan pasta melalui proses pengolahan yang dapat menghilangkan serat dan nutrisi penting. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebagai penggantinya, Anda dapat mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum utuh.
9. Tepung Putih
Tepung putih terbuat dari gandum yang telah dihilangkan dedak dan seratnya, sehingga kandungan nutrisi di dalamnya pun menjadi rendah. Mengonsumsi tepung putih secara berlebihan dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Oleh karena itu, Anda bisa menggantinya dengan tepung gandum, yaitu tepung yang lebih sehat untuk penderita penyakit jantung.
10. Minuman Bersoda
Selain makanan yang menjadi pantangan para penderita penyakit jantung, minuman seperti soda perlu dihindari oleh penderita ini. Minuman bersoda mengandung gula dan kalori yang tinggi. Seperti kita ketahui, gula adalah perasa yang bahaya bagi penderita penyakit jantung, karena ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Maka dari itu, konsumsi air putih, jus buah, atau teh herbal lebih sehat bagi penderita penyakit jantung.
Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Penyakit Jantung
Jika sebelumnya adalah pantangan makanan penyakit jantung, kini ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dimakan oleh para penderita penyakit jantung. Berikut ini adalah 5 jenis makanan yang dapat dimakan oleh penderita penyakit jantung.
1. Buah dan Sayur
Makanan pertama yang wajib dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung adalah buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung berbagai jenis antioksidan yang memiliki khasiat baik untuk melindungi jantung. Selain itu, terdapat antioksidan yang juga penting untuk kesehatan jantung.
Untuk itu, Anda bisa memilih sayur-sayuran berdaun hijau seperti kangkung, sawi, dan bayam yang terkenal dengan vitamin, sumber vitamin K, antioksidan, dan mineral yang baik untuk jantung. Untuk buah-buahannya, Anda dapat memilih buah strawberry, blueberry, tomat, jeruk, raspberry, pepaya dan melon.
2. Tahu
Menurut penelitian Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengonsumsi tahu dalam seminggu sekali dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 18%. Oleh karena itu, mengonsumsi tahu dapat mencegah Anda dari penyakit jantung karena berkat senyawa isoflavon yang terdapat dalam tahu.
3. Ikan Berlemak
Makanan yang baik untuk penderita jantung selanjutnya adalah ikan berlemak. Ikan yang berlemak mengandung asam lemak omega-3 dengan sifat anti-inflamasi yang sangat baik untuk jantung. Ikan berlemak yang baik untuk kesehatan jantung di antaranya tuna, ikan sarden, salmon, harring, trout, makarel, dan ikan kembung.
4. Bawang Putih
Bawang putih merupakan bahan dapur yang sudah sejak lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati banyak penyakit. Bawang putih mengandung allicin yang diyakini memiliki efek terapeutik, karena itulah bahan dapur ini mampu meningkatkan kesehatan jantung.
Dilansir dari Healthline, bawang putih berpotensi menurunkan kolesterol total hingga 17 mg/dL dan kolesterol LDL (jahat) hingga 9 mg/dL pada orang yang memiliki kolesterol tinggi.
5. Teh Hijau
Terakhir, selain membahas makanan, minuman yang satu ini juga diyakini mampu memberi kesehatan bagi jantung. Teh hijau memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, seperti peningkatan pembakaran lemak dan peningkatan sensitivitas insulin.
Selain itu, hal yang paling baik dari teh hijau karena minuman ini mengandung polifenol dan katekin yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi kesehatan jantung.
Cara Mengatur Pola Makan untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Setelah mengetahui pantangan makanan penyakit jantung dan makanan apa saja yang perlu dikonsumsi, penting pula bagi Anda menerapkan pola makan yang sehat. Berikut ini adalah tips untuk mengatur pola makan yang dapat menjaga kesehatan jantung:
1. Konsumsi Makanan Sehat
Langkah yang paling penting adalah perbanyakan konsumsi buah dan sayur berwarna hijau. Mengonsumsi makanan kaya serat, vitamin, dan mineral sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu, pilihlah protein tanpa lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, dan kacang-kacangan untuk rasa kenyang lebih lama dan kadar gula yang lebih stabil.
2. Perhatikan Porsi Makanan
Makan dengan porsi sesuai kebutuhan kalori dan makan secara perlahan dapat mencegah konsumsi berlebih. Hal yang terpenting, hindari makan larut malam, karena hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih minimal 8 gelas per hari dapat membantu tubuh Anda tetap terhidrasi dan melancarkan metabolisme. Hindari minuman-minuman manis dan bersoda yang tinggi gula untuk menghindari risiko obesitas dan penyakit jantung.
4. Olahraga secara Teratur
Meskipun terkadang sulit, tapi usahakanlah untuk olahraga minimal 30 menit per hari dan 5 kali dalam seminggu. Olahraga sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kebugaran tubuh. Namun, jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga yang baru untuk menghindari olahraga berat bagi jantung.
5. Batasi Konsumsi Gula dan Garam
Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung, karena itu batasi asupan garam maksimal 5 gram per hari. Anda juga perlu membatasi asupan gula maksimal 50 gram per hari untuk menghindari risiko obesitas yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Kesimpulan: Hindari Makanan yang Berisiko bagi Jantung Demi Kesehatan Jantung
Demi menjaga kesehatan jantung, penting bagi Anda untuk mencatat pantangan makanan penyakit jantung yang telah disampaikan sebelumnya. Meskipun ada banyak makanan yang tidak bisa Anda konsumsi, namun ini dilakukan demi kebaikan kesehatan Anda dan umur yang lebih panjang. Maka dari itu, marilah mulai sekarang makan makanan yang sehat dan mengikuti pola makan yang sehat bagi kesehatan jantung.